Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ucapan Bismillahi 'Alaa Millati Rasulillah Ketika Pemakaman, Apakah Dianjurkan?

APAKAH DIANJURKAN BAGI ORANG YANG MENGHADIRI PEMAKAMAN MENGUCAPKAN

"بسم الله وعلى ملة رسول الله"

(Dengan Nama Allah dan atas agama Rasulullah)?

Di susun oleh Abu Haitsam Fakhri

KAJIAN NIDA AL-ISLAM


بسم الله الرحمن الرحيم


HADITS:


Dari Ibnu 'Umar رضي الله عنه, dia berkata:

كَانَ النَّبيَّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ كانَ إذا أُدْخِلَ الميِّتُ القبرَ قال: بِسْمِ اللَّهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللَّهِ ‏" .

وقالَ أبو خالدٍ مرَّةً إذا وُضِعَ الميِّتُ في لحدِهِ قالَ مرَّةً بسمِ اللَّهِ وباللَّهِ وعلى ملَّةِ رسولِ اللَّهِ .

وقالَ مرَّةً: بسمِ اللَّهِ وباللَّهِ وعلى سُنَّةِ رسولِ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ.


" Dulu Nabi (ﷺ) ketika mayit ditempatkan di kuburan senantiasa mengatakan:

” بِسْمِ اللَّهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللَّهِ”

(Dengan Nama Allah dan atas agama Rasulullah).

Abu Khalid berkata: Pernah sekali, ketika mayit telah diletakkan di liang lahadnya, beliau mengatakan:

بسمِ اللَّهِ وباللَّهِ وعلى ملَّةِ رسولِ اللَّهِ

(Dengan Nama Allah, dengan Allah dan menurut agama Rasulullah).”

Dan Abu Khalid berkata pula: Pernah sekali:

بسمِ اللَّهِ وباللَّهِ وعلى سُنَّةِ رسولِ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ.

(Dengan Nama Allah, dengan Allah dan menurut sunnah Rasulullah).”

[HR . Abu Daud (3213), Al-Tirmidzi (1046), Ibnu Majah (1550) dan Al-Hakim (1353) .

Hadits ini di shahihkan oleh al-Hakim dan Syeikh Al-Albani dalam Ahkam al-Jana`iz, hal 192 dan Shahih Sunan Turmudzi no. 1046]

ATSAR:

Dan diriwayatkan pula dari Ibnu Umar RA secara mauquuf, dia berkata:

 إذا وضعتُم موتاكُم في القُبورِ فقولوا: بِسمِ اللَّهِ وعلى ملَّةِ رسولِ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ . وفي لَفْظٍ: وعلَى سُنَّةِ رسولِ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ


Jika kalian telah menempatkan mayit kalian di kuburan, maka katakanlah:

بِسمِ اللَّهِ وعلى ملَّةِ رسولِ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ

Dengan nama Allah dan atas agama Rasulullah SAW.

Dan dalam lafazd lain:

بِسمِ اللَّهِ وعلى سُنَّةِ رسولِ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ

Dengan nama Allah dan menurut Sunnah Rasulullah SAW.

[HR. Ad-Daaruquthni no. 200, Ahmad no. (4990), dan oleh al-Tabarani dalam "Al-Mu'jam al-Awsat" no. (7347), dan kata-katanya adalah lafadz riwayat Imam Ahmad (6111)

FIQIH HADITS DAN ATSAR IBNU UMAR رضي الله عنه:


Disunahkan ketika menurunkan mayat di kuburan untuk mengucapkan:

” بسم الله وعلى ملة رسول الله”

(Dengan Nama Allah dan atas agama Rasulullah).

Sunnah ini dikhususkan bagi orang yang menangani langsung di kuburan. Sementara orang yang hadir, tidak dianjurkan doa ini.

Al-Imam An-Nawawi rahimahullah mengatakan:

" يستحب أن يقول الذي يدخله القبر عند إدخاله القبر بسم الله وعلي ملة رسول الله أو علي سنة رسول الله صلى الله عليه وسلم "


“Dimustahabkan untuk mengucapkan bagi orang yang memasukkan ke dalam kuburan ketika memasukkan:

بسم الله وعلي ملة رسول الله أو علي سنة رسول الله”

“Dengan nama Allah dan atas agama Rasulullah" atau "Sunnah Rasulullah SAW.”
(al-Majmu' Syarah Al-Muhadzab, 5/257)

Al-Mardawai rahimahullah mengatakan:
 

" ويقول الذي يدخله بسم الله وعلى ملة رسول الله "


“Lalu orang yang memasukkan (ke liang lahat) mengucapkan:

” بسم الله وعلى ملة رسول الله”

(Dengan Nama Allah dan atas agama Rasulullah)?"
(Kitab Al-Inshaf, 2/546)

Syeikh Bin Baaz rahimahullah berkata:

" والسنة عند وضعه في اللحد أن يقول الواضع: " بسم الله وعلى ملة رسول الله "


“Sesuai sunnah, ketika meletakkannya di liang lahat, orang yang meletakkan mengatakan:

” بسم الله وعلى ملة رسول الله”

(Dengan Nama Allah dan atas agama Rasulullah)?"

(Majmu Fatawa Bin Baaz 13/190)

Fatwa para ulama Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta’, 8/426:

"ويقول من تولى دفنه حين وضعه في اللحد بسم الله وعلى ملة رسول الله صلى الله عليه وسلم".


“Orang yang menangani penguburan ketika meletakkan jenazah di liang lahat agar mengucapkan:

” بسم الله وعلى ملة رسول الله”

(Dengan Nama Allah dan atas agama Rasulullah)"

Syeikh Ibnu al-Utsaimin rahimahullah berkata:
 

" فإن المشروع عند دفن الميت أن يقول من يضعه في لحده بسم الله وعلى ملة رسول الله ".


“Yang dianjurkan ketika mengubur mayat, hendaknya orang yang meletakkannya di liang lahat mengucapkan:

"بسم الله وعلى ملة رسول الله"

(Dengan Nama Allah dan atas agama Rasulullah)"
(Nurun Ala Ad-Darb).

Syekh Muhammad bin Muhammad Al-Mukhtar As-Syinqity hafizahullah ditanya:

هل يقول الحاضرون أيضاً مع مدخل الميت: (بسم الله وعلى ملة رسول الله)؟


“Ketika mayat dimasukkan, apakah orang yang hadir juga mengucapkannya:” بسم الله وعلى ملة رسول الله” (Dengan Nama Allah dan atas agama Rasulullah)?"

Beliau menjawab:

المحفوظ أن يقوله من يدخله ومن يضعه في قبره، أما بالنسبة للحاضرين الذين يشهدونه فإنهم يسكتون، ويقتصرون على الدعاء له والترحم عليه، وسؤال الله التثبيت.."


“Itu adalah (Sunnah) yang terpelihara, diucapkannya bagi orang yang memasukkan (mayat) ke kuburan.

Adapun bagi orang yang hadir menyaksikan, maka mereka diam. Cukup mendoakan dan memohonkan ampunan untuknya. Dan meminta kepada Allah keteguhan baginya.” (Syarh Az-Zad).


 

 

Posting Komentar

0 Komentar